Masih ingatkah teman-teman dengan jargon "Kids Zaman Now". Jargon ini adalah ungkapan bagi generasi saat ini, generasi millenial dan generasi Z yang kekinian. Tentunya kita sebagai generasi zaman now dapat menerapkan jargon ini untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Bedanya kita sebagai generasi zaman now tidak perlu berjuang dengan mengangkat senjata dan berjuang melawan penjajah hingga titik darah penghabisan. Generasi zaman now dapat mengisi kemerdekaan dengan hal sederhana dari aktifitas sehari-hari yakni dengan mencintai mata uang Indonesia.
Dari dahulu kala, Rupiah adalah mata uang Indonesia. Namun, kita sebagai warga negara Indonesia seringkali mengacuhkan kondisi fisik Rupiah dan lebih merawat mata uang asing. Salah satu buktinya, Secara sadar atau tidak sadar, kita seringkali mengacuhkan menjaga fisik uang Rupiah. Seperti contoh melipat, mencoret-coret di kertas uang, dan sebagainya; sedangkan mata uang asing dijaga sedemikian rupa jangan sampai tergores sedikit pun.
Andaikan Rupiah bisa berkata, pasti ia akan mengungkapkan kesedihan dan kecemburuan, karena kita yang mengaku Indonesia lebih menyukai mata uang asing daripada Rupiah, sedangkan sehari-hari dalam transaksi ekonomi selalu menggunakan Rupiah sebagai alat tukar. Mengapa cinta rupiah penting, sebab Rupiah sebagai salah satu simbol kedaulatan negara.
Melalui artikel ini, kita sebagai generasi millenial dan gen Z, generasi zaman now diajak untuk wajib mencintai rupiah dengan melakukan 4 (empat) hal berikut ini :
1. Menjaga kondisi fisik uang Rupiah jangan sampai rusak dengan 5
Jangan,yakni :
- JANGAN dicoret-coret,
- JANGAN distapler, mengapa ? karena saat besi steples dibuka akan merobek fisik uang kertas Rupiah.
- JANGAN dibasahi, misalnya saat mencuci pakaian ada baiknya kita mengecek kembali saku pakaian apakah ada uang Rupiah didalamnya, sebab jika uang basah akan membuat rusak fisik dan membuat saudara kita yang disabilitas akan kesulitan dalam mengetahui nilai tersebut dan juga bagi kita yang non-disabilitas kita akan sulit mengetahui uang tersebut palsu ataukah asli, sebab sudah kusut.
- JANGAN diremas. Sama halnya seperti no.3 diatas, dengan mencegah uang Rupiah kusut maka kita telah membantu saudara kita yang disabilitas loh, kebaikan buat sesama bukan.
- JANGAN dilipat. Jika kita cinta sesuatu pasti kita akan melakukan aksi ke hal yang kita sayang dengan seoptimal mungkin. Sama halnya jika kita cinta terhadap Indonesia, apapun akan dilakukan. Jika dilipat akan membuat garis lipatan yang pada akhirnya akan merusak estetika mata uang Rupiah, sedangkan disetiap lembar Rupiah tercetak Pancasila sebagai lambang negara, wajah pahlawan Indonesia, dan lainya sebagai citra Indonesia di mata Internasional.
Dengan melakukan 5 JANGAN diatas, kita telah berjuang melawan penjajah zaman now. Siapakah penjajah zaman now yang dimaksud?, mereka adalah oknum kejahatan yang ingin memperkaya diri sendiri tapi merugikan negara Indonesia. Mereka adalah pencetak dan pengedar uang palsu di tengah masyarakat. Tahukah kamu, jika kita cinta rupiah dengan aksi 5 JANGAN, kita telah membantu pemerintah dalam membantu saudara kita dalam kenyamanan
bertransaksi,
menjaga integritas Rupiah, dan melawan peredaran uang palsu yang dapat merusak stabilitas ekonomi negara. Perlu diketahui, peredaran uang palsu adalah musuh kita semua. Peredaran uang palsu dapat merusak citra Rupiah sebagai alat tukar yang aman di mata dunia, menurunnya tingkat kepercayaan terhadap rupiah dan hal yang lebih parahnya adalah disalahgunakan dalam politik uang hingga pendanaan kegiatan terorisme.
2. Gunakan Rupiah dalam segala transaksi ekonomi sehari-hari mu,
3. Gunakan nilai mata uang Rupiah dalam tabungan atau investasi, dan
4. Setiap setelah berpergian ke luar negeri, segera tukarkan kembali ke Rupiah.
3. Gunakan nilai mata uang Rupiah dalam tabungan atau investasi, dan
4. Setiap setelah berpergian ke luar negeri, segera tukarkan kembali ke Rupiah.
Nah, generasi muda, generasi muda zaman now, kini saat nya tunjukan jati dirimu sebagai pahlawan zaman Now bagi ibu pertiwi di mata dunia, dimulai dengan cinta Rupiah.
Salam Kemerdekaan, Saya Cinta Rupiah.
No comments:
Post a Comment