Monday, February 12, 2018

Menciptakan "Brand Image" Yang Kuat Melalui Body Language




Komunikasi merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia terutama dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya. Setiap sisi membutuhkan adanya peran komunikasi.
Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Namun tahukah kamu, bahwa komunikasi pun dapat disampaikan melalui bahasa tubuh. Selain mendukng pesan yang disampaikan, juga dapat memproyeksikan "citra diri" yang positif dari diri kita.

Kehebatan seorang pembicara tidak hanya terletak pada kekuatan kata-kata, namun juga sikap "body language" ketika sedang berbicara. Kata-kata yang powerful dapat mempengaruhi pendengar atau lawan bicaranya untuk memberi atensi apa yang sedang kita sampaikan. Akan tetapi, "body language" pun memiliki peran penting dalam mempengaruhi proses komunikasi kita ke lawan bicara atau pendengar. 

Terutama jika sedang presentasi, saat kita berada di tengah-tengah audiens dan mulai presentasi, inilah momen penting dalam membuat kesan pertama kepada audiens atau pendengar kita. Ekspresi wajah, kontak mata akan lebih powerful dalam menciptakan kesan pertama yang positif dibandingankan kata-kata yang diucapkan.




Sesungguhnya, setiap orang dapat menyampaikan isi pesan dengan jelas tapi jika kita terlalu fokus pada penyusunan dan isi kalimat pesan secara tidak sadar akan berusaha menggunakan seluruh tubuhnya untuk mendukung pesan yang hendak disampaikan. Gerakan-gerakan tangan yang cukup kuat untuk menjangkau pendengarnya atau audiens akan menciptakan penekanan pada makna. Sikap berdiri cukup tepat untuk memperpendek jarak antara pesan dengan telinga pendengarnya. Wajah akan mengekspresikan gairah ketika terkoneksi dengan mata audiensnya.
Dan secara tidak sadar, audiens atau pendengar akan merespon paling baik kepada seorang pembicara yang body language nya energik. 

Body language adalah sikap yang ditampilkan sebagai alat bantu visual terbaik. Dari body language dalam berkomunikasi dapat tampak apakah kita memiliki rasa percaya diri atau kurang percaya diri. Pada saat presentasi, body language memiliki peran penting yang akan membangun nilai kredibilitas, mengekspresikaaun emosi, dan terkoneksi dengan pendengar atau audiens.

Oleh sebab itu, kita wajib mengolah sikap body language dalam berkomunikasi terutama saat melakukan presentasi.

Komunikasi terdiri dari 2 hal penting, yakni komunikasi yang dilakukan dengan bantuan kata-kata atau bahasa verbal dan komunikasi yang tanpa bantuan kata-kata atau bahasa nonverbal. 

Bahasa nonverbal terdiri atas 3 unsur, yakni :
  1. Bahasa tubuh (body language)
  2. Ekspresi wajah (facial expression) 
  3. Kontak mata (eye contact)





 Ketiga unsur diatas menjadi sangat penting dalam berkomunikasi secara nonverbal. Tentunya jika ingin mendapatkan hasil yang mendekati sempurna 3 unsur tersebut wajib dilatih secara rutin. 




No comments:

Post a Comment

DIGITALISASI DI INDUSTRI MIGAS